Pengertian Algoritma Lucifer



Dalam kriptografi, Lucifer adalah block cipher pertama yang dibuat. Lucifer dikembangkan pertama kali oleh Horst Feistel dan koleganya di IBM. Lucifer sendiri adalah pendahulu langsung dari block cipher yang sekarang banyak digunakan yaitu Data Encryption Standard (DES).
Kemudian Lucifer mulai banyak dikembangkan di dunia kriptografi. Salah satu variant yang dikembangkan menggunakan 48-bit key dan dapat dioperasikan pada 48-bit block. Cipher ini menggunakan substitusi-permutasi dan dua buah S-box 4-bit. Untuk menentukan S-box mana yang digunakan key yang ada. Variant ini dapat dioperasikan dengan menggunakan 24-bit per waktu ataupun secara sekuensial 8-bit per waktu.
Salah satu variant yang lain menggunakan kunci 64-bit yang beroperasi pada 32-bit block, menggunakan satu addition mod 4 dan sebuah 4-bit S-box. Konstruksi yang dibuat untuk varian ini didesain untuk beroperasi setiap 4-bit dalam satu waktu. Hal ini menyebabkan dia menjadi salah satu block cipher terkecil yang pernah diimplementasikan.
Variant yang lebih kuat menggunakan 128-bit key dan dapat dioperasikan pada 128-bit block. Cipher ini menggunakan substitusi-permutasi dan juga dua buah 4-bit S-box. Key yang ada menentukan S-box mana yang digunakan.

Kemudian yang paling terakhir dikembangkan Lucifer dengan 16-round Feistel network yang juga bekerja di 128-bit block dan menggunakan 128-bit key. Versi ini namun masih bisa dipecahkan dengan 236 plain text dan 236 kompleksitas. IBM mengajukan Lucifer dengan jenis ini sebagai kandidat dari DES. Setelah dilakukan redesign sehingga lebih kuat, versi ini ditetapkan menjadi DES.

Berikutnya juga akan dibahas mengenai Algoritma Lucifer Antara Lain :


Post a Comment