Penerapan HMVC pada Framework Codeigniter 3

 Assalamualaikum...

Selamat Malam Para pembaca, mudah-mudahan dalam keadaan sehat serta semangat untuk belajar untuk menggali ilmu lebih dalam lagi, Amiin Ya Rabbal Alamiin....

Ok, sebelum tidur, kebetulan juga belum bisa tidur, saya ada setitik ilmu yang didapat dari google, dan ingin saya amalkan juga ke google, dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk para pembaca .
:D

Ok langsung saja,
disini saya ingin berbagi sesuatu hal, dimana ingin menerangkan penerapan HMVC pada framwork Codeigniter.


Sebelum kita menerapkan HMVC pada Framwork Codeigniter, alangkah baiknya saya ingin menerangkan apa sih itu HMVC, 

HMVC adalah singkatan dari Hirarchical - Models - Views - Controllers,  wah apa sih itu kegunaannya ?

kegunaannya sih cukup sederhana, dimana kita akan lebih dimudahkan untuk melakukan pembuatan Proyek berbasis web codeigniter, dengan konsep HMVC. apalagi nantinya Proyek kita akan dibangun dengan sekala yang besar.

dimana fungsi HMVC disini adalah membuatkan satu (1) Modules untuk beberapa MVC, misalkan kita membuat Modules Employe, didalam Module Employe kita bisa membuat Model, Views, dan Controllers atau (MVC).  jadi kita tidak lagi terpaku dengan MVC bawaan si Framework tersebut, karena kita sudah bisa membuat MVC sendiri di dalam setiap modules nya , jika rekan-rekan masih bingung dengan penjelasanya, bisa lihat skema gambar HMVC di bawah ini..



Nah, dari gambar diatas, cukup jelas bukan, skema dari fungsi HMVC itu sendiri, jadi dimana HMVC bisa membuat MVC di masing-masing atau di setiap Module nya.


Setelah sedikit paham tentang HMVC pada Framework Codeigniter, maka disini saya akan coba menerangkan bagaimana menerapkan HMVC ini pada Framework Codeigniter.

Langkah Pertama 
Download Codeignter 3.0.2 Di Sini

Langkah Kedua 
Download Paket Extensi Modular Di SIni

Langkah Ketiga
Setelah semuanya sudah didownload, ekstrax file Codeigniter yang tadi di download ke dalam localhost anda, bila anda memakai XAMPP maka file Codeigniter anda letakan pada direktory XAMPP/htdocs/"file codeigniter", dan apabila anda memakai Linux LAMP maka Letakan pada direktory var/www/"file codeigniter" 

Langkah Keempat
Ekstrax paket Ekstensi Modular, setelah di extrax, maka akan terdapat 2 Folder yang bernama Folder Core dan third_party, lalu 2 Folder tersebut pindahkan ke direktory atau "File Codeigniter"/Aplication.

Lihat gambar berikut agar lebih mudah;



Langkah Kelima
Buat sebuah Folder atau direktory bernama "modules" pada direktory "file codeigniter"/application.

Langak Keenam
Buat Folder atau direktory bernama "Employe" , dan setelah itu buat folder "models", "views" dan "controllers" di dalam Folder "employe",  berikut skema gambarnya

Langkah ketujuh
Coba buat file Home.php didalam folder modules/employe/controllers , berikut scriptnya ;


Langkah kedelapan 
coba buat file bernama v_home.php didalam folder modules/employe/views, berikut scriptnya ;


Langkah terakhir
jalankan dengan url http://localhost/ci3_hmvc/index.php/employe/Home , maka akan tampil berikut.



Oke sekian tutorial Penerapan HMVC pada Codeigniter 3,  mudah-mudahan bermanfaat bagi para pembaca.

apabila ada kritik, saran serta pertanyaan, boleh ditanyakan dalam kolom komentar.

dan apabila ingin download project yang sudah solved, boleh di download DI Sini.






Ebook HTML PHP dan CSS

Assalamulaiakum..

Saya ingin share ebook tentang bahasa pemrograman web , dari mulai dasar yaitu HTML, serta kita mencoba belajar mempercantik kode HTML dengan CSS, yang juga ebooknya tersedia di sini, dan memperdalam bahasa pemrograman PHP yang juga tersedia juga di sini, dan juga mempelajari tentang bahasa pemrograman Java Script.


silahkan Download Disini  , Free ..

Cara Kerja Algoritma Lucifer


Lucifer adalah blok cipher berulang, menggunakan putaran Feistel. Artinya, Lucifer bergegas blok data dengan melakukan langkah penyandian pada blok beberapa kali, dan langkah yang digunakan terlibat mengambil kunci untuk langkah setengah blok itu untuk menghitung output yang kemudian diterapkan eksklusif-OR ke Sisi lain dari blok. Kemudian, bagian dari blok bertukar, sehingga kedua bagian dari blok akan dimodifikasi dengan frekuensi yang sama kali.
Lucifer dienkripsi blok 128 bit, dan menggunakan kunci 128-bit. F-fungsi dalam Lucifer memiliki tingkat tinggi simetri, dan dapat diterapkan dalam hal operasi pada satu byte dari kanan setengah dari pesan pada suatu waktu. Namun, saya akan menjelaskan Lucifer di sini dalam mode umum yang sama seperti DES. Antara lain :

a.      Generasi subkey

Setiap putaran menggunakan subkey 72-bit. Subkey untuk putaran pertama terdiri dari byte pertama dari kunci diulang dua kali, diikuti oleh tujuh byte kunci berikutnya. Putar kunci yang ditinggalkan oleh tujuh byte, kemudian menghasilkan subkey untuk putaran berikutnya.

b.      F-Fungsi

XOR bagian kanan blok dengan delapan byte terakhir dari subkey untuk putaran. Berdasarkan bit dari byte pertama subkey untuk putaran itu, menukar dalam delapan byte hasil bahwa bagi mereka byte yang sesuai dengan 1 bit.
Gunakan S-box 0 untuk mengambil paling signifikan dari masing-masing delapan byte, dan S-box 1 untuk mengambil paling signifikan dari setiap byte:
Input: 0 1 2 3 4 5 6 7
S-box 0 Output: 12 15 7 10 14 13 11 0
S-box 1 output: 7 2 14 9 3 11 0 4
Input: 8 9 10 11 12 13 14 15
S-box 0 Output: 2 6 3 1 9 4 5 8
S-box 1 output: 12 13 1 10 6 15 8 5
Mengubah urutan 64 bit hasilnya, nomor dari 0 (untuk bit yang paling signifikan) menjadi 63 (untuk sedikit pun signifikan), dengan permutasi berikut:
10 21 52 56 27 1 47 38 18 29 60 0 35 9 55 46
26 37 4 8 43 17 63 54 34 45 12 16 51 25 7 62
42 53 20 24 59 33 15 6 50 61 28 32 3 41 23 14
58 5 36 40 11 49 31 22 2 13 44 48 19 57 39 30

Lucifer memiliki enam belas putaran. Dalam setiap putaran, f-fungsi dihitung dengan menggunakan subkey yang bulat dan kiri setengah blok. Hasilnya kemudian XOR ke kanan setengah dari blok, yang merupakan satu-satunya bagian dari blok diubah untuk putaran itu.

Oke sekian artikel dari pembahasan Algoritma lucifer, mudah-mudaha, rekan-rekan yang membacanya mendapatkan manfaat, serta menambah wawasan serta pengetahuan tentang algoritma lucifer dari mulai Pengertian Algoritma LuciferBlock diagram yang digunakan Algoritma Lucifer, serta artikel ini yang terakhir yang membahas tentang cara kerja algoritma lucifer, sekali lagi mudah-mudahan artiek ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan, sekian dan Terima Kasih :D

Block Diagram Pada Algoritma Lucifer

Assalamulaikum,
Oke melanjutkan artikel sebelumnya yang membahas Apa itu algoritma Lucifer , kali ini saya akan membahas block-block diagram yang digunakan pada algoritma lucifer, antara lain :

a.      Block Diagram Of CID (Current Injection Diagram) Logic



Lucifer yang menggunakan key dengan panjang 128 bit dan beroperasi pada 28 bit block juga menggunakan subkey pada setiap roundnya. Subkey untuk round pertama dibuat dari byte pertama key yang diulang dua kali kemudian diikuti dengan tujuh byte key berikutnya. Kemudian untuk mengenerate ubkey berikutnya, dapat dilakukan dengan memutar key yang ada ke kiri sebanyak tujuh byte.

b.            S-BOX Implementation


Untuk algoritma dari Lucifer sendiri atau FFunction dilakukan dengan melakukan XOR antara setengah bagian block sebelah kanan dengan delapan byte terakhir dari subkey yang digunakan pada round tersebut. Kemudian hasil dari XOR tersebut dimasukkan ke S-box dan diproses berdasarkan byte yang ada. Terakhir dilakukan permutasi pada 64 bit block yang dihasilkan.
Agar lebih jelas, mari kita lihat skema gambar pembagian S-BOX Permutationnya serta Fixed  Permutationnya sebaga berikut : 

c.      Key Byte Access Schedule

Key Byte Access Schedule adalah aturan penjadwalan pengaksesan kunci pada algoritma Lucifer, dimana panjang maksimal Message Byte adalah 8, dan C-I-D Round mempunyai kapasitas maksimal 16, serta Key Byte mempunyai kapasitas maksimal 15 yang terhitung mulai dari 0, berikut gambaran Key Byte Access Schedule ;

d.      Lucifer Ecription Computation


Untuk Feistel network yang dilakukan terdiri dari 16 round. Sehingga awalnya block akan dibagi dua menjadi rightblock dan leftblock. Kemudian leftblock dan subkey pada round itu akan dimasukkan ke F-Function, setelahnya di XOR kan dengan rightblock. Yang hasilnya menjadi setengah bagian block untuk round berikutnya. Setiap akhir round leftblock dan rightblock akan ditukar kecuali pada round terakhir. Setelah itu leftblock dan rightblock dikombinasikan untuk mendapatkan ciphertext yang diinginkan.

selanjutnya akan membahas cara kerja dari lagoritma Lucifer, dan terimakasih bagi para pengunjung blog ini, mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan yang telah membacanya . Amiin ..

Pengertian Algoritma Lucifer



Dalam kriptografi, Lucifer adalah block cipher pertama yang dibuat. Lucifer dikembangkan pertama kali oleh Horst Feistel dan koleganya di IBM. Lucifer sendiri adalah pendahulu langsung dari block cipher yang sekarang banyak digunakan yaitu Data Encryption Standard (DES).
Kemudian Lucifer mulai banyak dikembangkan di dunia kriptografi. Salah satu variant yang dikembangkan menggunakan 48-bit key dan dapat dioperasikan pada 48-bit block. Cipher ini menggunakan substitusi-permutasi dan dua buah S-box 4-bit. Untuk menentukan S-box mana yang digunakan key yang ada. Variant ini dapat dioperasikan dengan menggunakan 24-bit per waktu ataupun secara sekuensial 8-bit per waktu.
Salah satu variant yang lain menggunakan kunci 64-bit yang beroperasi pada 32-bit block, menggunakan satu addition mod 4 dan sebuah 4-bit S-box. Konstruksi yang dibuat untuk varian ini didesain untuk beroperasi setiap 4-bit dalam satu waktu. Hal ini menyebabkan dia menjadi salah satu block cipher terkecil yang pernah diimplementasikan.
Variant yang lebih kuat menggunakan 128-bit key dan dapat dioperasikan pada 128-bit block. Cipher ini menggunakan substitusi-permutasi dan juga dua buah 4-bit S-box. Key yang ada menentukan S-box mana yang digunakan.

Kemudian yang paling terakhir dikembangkan Lucifer dengan 16-round Feistel network yang juga bekerja di 128-bit block dan menggunakan 128-bit key. Versi ini namun masih bisa dipecahkan dengan 236 plain text dan 236 kompleksitas. IBM mengajukan Lucifer dengan jenis ini sebagai kandidat dari DES. Setelah dilakukan redesign sehingga lebih kuat, versi ini ditetapkan menjadi DES.

Berikutnya juga akan dibahas mengenai Algoritma Lucifer Antara Lain :


Profesi Dan Profesionalisme


Profesi adalah pekerjaan yang memiliki karakteristik tertentu, yakni pengetahuan dan memiliki status serta prestasi dari masyarakat dan memiliki otonomi.

Profesional adalah seseorang yang memperoleh penghasilan dengan melakukan sesuatu kegiatan atau mengerjakan sesuatu yang memerlukan keterampilan / keahlian khusus serta memiliki semangat pengabidian. ( Seseorang yang melakukan karena hobi atau untuk kesenangan biasa disebut seorang amatir ).

Profesionalisme adalah suatu paham yang menciptakan kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat atau perusahaan, berbekalkan keahlian kerja tertentu dalam masyarakat atau perusahaan dan berdasarkan rasa keterpanggilannya serta  ikrar (fakteri/profilteri) untuk menerima panggilan tersebut untuk dengan semangat, pengabdian selalu siap memberikan pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto), 1999), biasanya dipahami sebagai suatu kualitas .yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik.

       a.      Ciri-ciri Profesi
             Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi,yaitu ;
·         Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
·         Suatu teknik intelektual
·         Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
·         Suatu periode panjang untuk pelatihan  dan sertifikasi
·         Beberapa standard dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
·         Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
·         Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kwalitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
·         Perlakuan sebagai profesi
·         Perhatian yang professional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
·         Hubungan erat dengan profesi lain.

b.   Ciri-ciri profesionalisme :
·         Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tersebut.
·         Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalis suatu masalah dan peka daam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengabil  keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
·         Punya sikap berorientasi kedepan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan  yang terbentang dihadapannya.
·         Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri sendiri dan perkembangan pribadinya .


Sekian Artikel tentang profesi dan profesional, mudah-mudahan bermanfaat untuk para pembaca

Ebook Borland Delphi Bahasa Indonesia


Assalamualaikum...

Borland Delphi adalah salah satu dari program secara visual, bahasa yang digunakan lebih mengarah ke bahasa pascal. Banyak orang yang mengatakan bahwa pascal adalah nenek moyang dari Delphi, karena Delphi adalah pengembangan dari turbo pascal yang popular. Seperti bahasa lainnya, Delphi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Delphi yang dikeluarkan oleh Borland, memiliki support yang sangat tinggi terhdap database-database yang sudah terkenal (seperti MS Access, Paradoks, Foxpro, Dbase, Oracle, dan lain-lain). Selain itu, delphi juga dilengkapi dengan objek-objek yang baru sehingga memudahkan pembuatan program, baik program database maupun program lainnya (game utility, dan lain-lain).


Jika anda Ingin mempelajarinya secara gratis, mudah-mudahan modul ini dapat membantu anda dalam mempelajari bahasa pemrograman tersebut.



Untuk Modul Ini Bisa di unduh Di Sini :D